by admin inti | Oct 5, 2017
Perhimpunan INTI DKI Jakarta menggelar acara silaturahmi dengan Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies R. Baswedan pada Kamis (5/10) malam, di Restoran Sun City, Glodok, Jakarta Barat.
Acara silaturahmi tersebut dihadiri lebih dari 200 tokoh, di antaranya Ketua Umum Perhimpunan INTI Pusat terpilih Teddy Sugianto, Sekjen Ulung Rusman, mantan Ketua Umum Rachman Hakim, mantan Sekjen Budi S Tanuwibowo, Pengurus Perhimpunan INTI DKI Jakarta So Wee Ming dan tokoh lainnya.
Ketua Panitia Acara Didit A. Sunarko yang juga Wakil Ketua Perhimpunan INTI DKI Jakarta menyatakan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan yang telah meluangkan waktunya hadir dalam pertemuan tersebut.
“Semoga pertemuan semacam ini dapat dilakukan secara berkala dan sering. Agar kedua belah pihak bisa saling belajar satu dengan yang lainnya. Untuk berperan aktif membangun Jakarta yang indah dan adil,” ucap Didit.
Sementara Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dalam sambutannya mengaku gembira dapat mengenal dan berbincang dengan para pengurus Perhimpunan INTI DKI Jakarta. Dia mengatakan akan menggunakan kesempatan ini untuk mendengarkan pendapat semua pihak.
Anies juga menambahkan dirinya mempelajari visi misi Perhimpunan INTI. Dia memuji peran aktif Perhimpunan INTI dalam mengatasi kesalahpahaman bahkan hingga diskriminasi terhadap warga etnis Tionghoa selama ini dan tetap setia terhadap NKRI.
Anies menyatakan setelah dirinya dilantik, akan mengatasi masalah lapangan pekerjaan, pendidikan, dan masalah kesehatan dengan segera. Masalah tersebut membutuhkan partisipasi dan dukungan aktif tokoh berbagai kalangan termasuk dari Perhimpunan INTI.
“Pemprov DKI Jakarta hanyalah pelaksana. Yang terutama adalah peran aktif semua pihak dan dengan kerja nyata merealisasikan hal tersebut. Marilah kita semua berperan aktif bersama,” ujar Anies.
by admin inti | Oct 1, 2017
Perhimpunan INTI mengadakan silaturahmi dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Acara ini sekaligus memperkenalkan Teddy sebagai Ketua Umum Perhimpunan INTI yang baru terpilih pada Musda IV lalu.
Acara yang mengambil tema ‘Dengan Kesaktian Pancasila Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang Melalui Peran Pengusaha Dalam Penguatan Ekonomi Nasional’ ini diadakan pada Minggu (1/10) malam di Hall C, JI Expo Kemayoran, Jakarta.
Teddy didampingi sejumlah tokoh Tionghoa dan pengusaha, di antaranya Sugianto Kusuma, Eka Tjandranegara, Murdaya Poo, Hartati Murdaya, Pui Sudarto, Budi Yuwono, Anton Setiawan, Budi S Tanuwibowo, Rudy Setiawan, Ulung Rusman, Rusli Gunawan, Pandji Wisaksana, Christianto Wibisono, Sumadi Kusuma, Drs Efendi Hansen, Suwarno Chandra, HM Anda Hakim dan lain-lain.
Sementara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi oleh Asisten Personel Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjend TNI Wiyarto, dan Kapuspen TNI Mayjend TNI Wuryanto.
Dalam sambutannya, Teddy menyampaikan bahwa organisasi yang baru dipimpinnya itu hingga kini sudah memiliki 12 pengurus daerah dan 49 pengurus cabang.
“Selain itu juga memiliki organisasi sayap yaitu PINTI (Perempuan INTI), YEC (Young Entrepreneur Council) INTI, SSB (Sekolah Sepak Bola) INTI, Lembaga Bantuan Hukum INTI, IPC (INTI Photography Club), Gema (Generasi Muda) INTI, Program Beasiswa Pelangi INTI, PB (Persatuan Bulu Tangkis) INTI, Barongsai INTI Golden Lion Club dan Kursus Sinshe dan Akupunktur INTI,” jelas Teddy.
Sementara Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada kesempatan tersebut menyampaikan pemaparan tentang peta konflik dunia, kompetisi global, ancaman bahaya narkoba hingga pengaruhnya media sosial yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Gatot mengingatkan jangan sampai negeri ini menjadi kancah konflik antaragama dan antarkelompok.
“Jangan sampai negara ini porak poranda akibat perbuatan dari dalam negeri yaitu adanya provokasi, mengingat banyaknya perbedaan yang ada di Indonesia. Oleh karena Indonesia sudah teruji selama 72 tahun dengan adanya Pancasila yang mempersatukan bangsa kita,” jelas Gatot.
”Dengan Kesaktian Pancasila, kita wujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang melalui peran pengusaha dalam penguatan ekonomi nasional,” tambah Gatot.
Pada kesempatan tersebut dirinya meminta kepada para pengusaha untuk ikut menegakkan nilai luhur Pancasila dengan semangat gotong royong.
by admin inti | Sep 7, 2017
Ketua Umum INTI terpilih Teddy Sugianto bersama rombongan pada Kamis (7/9) pagi melakukan kunjungan ke kantor Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Bandengan Selatan, Jakarta Utara.
Kegiatan ini merupakan kunjungan pertama Teddy Sugianto ke ormas Tionghoa usai terpilih sebagai Ketua Umum pada Munas IV INTI baru-baru ini. Teddy datang didampingi Sekjen terpilih Ulung Rusman, Waketum Budi S Tanuwibowo, dan Willy Yanto Wijaya.
Kedatangan rombongan INTI disambut hangat oleh Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya beserta sejumlah tokoh PSMTI lainnya seperti Hartono, Justina Kasman, Kamil Setiadi, Luliana, Eddy Widjaja Sakti, Djoko Susilo, Ketua PSMTI DKI Untung Chandra, Tenggono Chuandra, Suryadi, Aswen S Utomo, Tamtana, dan lain-lain.
Sebagai salah seorang pendiri INTI dan juga PSMTI Teddy menyampaikan bahwa dirinya akan selalu mendukung segala program INTI dan juga PSMTI. “INTI dan PSMTI sudah saatnya untuk selalu bergandengan tangan, terus berperan aktif memberikan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat dan bangsa Indonesia. Kalau kita di level pimpinan sudah bekerja sama, tentu akan diikuti oleh pengurus dan anggota INTI dan PSMTI di tingkat provinsi, kabupaten, dan kecamatan. Hal itu sangat penting,” kata Teddy.
Sementara dalam sambutannya, David Herman Jaya mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan Teddy Sugianto dan rombongan. Karena kunjungan tersebut memiliki makna yang mendalam, untuk semakin harmornisnya hubungan kedua ormas Tionghoa terbesar di Indonesia.
David mengatakan, PSMTI dan INTI ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan serta tentu saling melengkapi dan mendukung. “PSMTI dan INTI memiliki program kerja dan cara masing-masing, tetapi tetap memiliki tujuan yang sama, untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,” kata David.
by admin inti | Sep 6, 2017
Perhimpunan INTI bersama Mabes TNI, Walubi, A New Vision, dan Yayasan Marga Huang berkolaborasi mengadakan bakti sosial operasi katarak dalam rangka menyambut HUT TNI ke-72. Bakti sosial yang berlangsung selama 6-11 September di RSUD Banten, Serang ini menargetkan 2000 pasien untuk dioperasi.
Ribuan pasien tersebut berasal dari masyarakat Banten yang sebelumnya sudah didata dengan mengerahkan unsur TNI dari 4 Kodim yang berada di wilayah Korem 064/MY, di antaranya Kodim 0601 Pandeglang, Kodim 0602 Serang, Kodim 0603 Lebak dan Kodim 0623 Cilegon.
Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, Mayjen Wiyarto dalam pembukaan acara menyampaikan Bakti Sosial TNI yang digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membangun dan meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Sementara itu Ketua Harian Pengurus Pusat Perhimpunan INTI, dr. Indra Wahidin saat ditemui di lokasi acara menyampaikan bakti sosial katarak dengan ribuan pasien seperti ini sudah seringkali dilakukan dengan tingkat kesuksesan yang tinggi.
“Metode yang digunakan menggunakan teknik SICS temuan dr. Sanduk Ruit asal Nepal. Sangat ringkas, cepat (rata-rata hanya 5 menit), murah, dan sama efektifnya dengan metode lama,” ungkap dr. Indra Wahidin yang juga merupakan ketua Walubi Sumatera Utara.
by admin inti | Aug 26, 2017
Musyawarah Nasional (MUNAS) IV Perhimpunan INTI secara aklamasi memilih trio Teddy Sugianto, Indra Wahidin, Ulung Rusman sebagai Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Sekjen masa bakti 2017-2021.
MUNAS IV yang mengangkat tema ìBerkarya dan Berbakti untuk Bangsaî ini diselenggarakan pada Jumat-Minggu, 25-27 Agustus 2017 di Hariston Hotel & Suites, Penjaringan, Jakarta Utara dan diikuti oleh para Pendiri, Pengurus Pusat, 11 Pengurus Daerah serta 42 Pengurus Cabang dari seluruh Indonesia.
Sidang pemilihan ketua umum yang berlangsung pada Sabtu (26/8) malam berjalan cukup hangat dan seru namun berakhir dengan penuh suasana kekeluargaan. Berawal dari 4 orang tokoh yang dicalonkan oleh para pengurus daerah, yaitu Teddy Sugianto, dr. Indra Wahidin, DR. Ir. Frans Bambang Siswanto, M.M., dan Kuncoro Wibowo. Akhirnya mengerucut kepada Teddy Sugianto dan dr. Indra Wahidin karena Kuncoro Wibowo dan DR. Ir. Frans Bambang Siswanto, M.M. mengundurkan diri tidak bersedia dicalonkan.
Karena tersisa 2 calon saja, Budi S. Tanuwibowo selaku pimpinan sidang memberikan waktu kepada Teddy dan Indra untuk berunding mencari jalan terbaik. Akhirnya disepakati Teddy Sugianto sebagai Ketua Umum dan dr. Indra Wahidin sebagai Wakil Ketua Umum serta didampingi oleh Ulung Rusman sebagai Sekjen.